Kamis, 10 Maret 2016

apa itu sanggar seni barana

"Sanggar Seni Barana"
Dengan rahmat yang Maha Kuasa serta Bimbingan dan motivasi seluruh masyarakat desa Barana sehingga Sanggar Seni Barana dapat terwujud sebagai wadah kreatifitas dan pengembangan seni budaya sulawesi selatan khususnya kabupaten jeneponto.
Sanggar Seni Barana dibentuk pada tanggal 8 April 2008. Sanggar Seni Barana dibentuk dengan landasan keputusan presiden Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 1999 tentang pemanfaatan seni dan budaya. Dengan upaya dapat menciptakan wadah kreatifitas dan wadah pengembangan seni dan budaya demi memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya dibidang seni dan budaya sulawesi selatan.
Sanggar seni barana sebagai pelestari seni budaya sulawesi selatan khususnya kabupaten jeneponto melalui pembelajaran dan pelatihan seni yang bersifat non akademisi. Selain dari pembelajaran sanggar seni barana juga menjadi organisasi yang menerima pesanan baik sebagai kebutuhan proses ritual adat ataupun acara hiburan lainnya diantaranya yaitu:
1. Tari Paduppa
Tari Paduppa merupakan tarian adat bugis makassar yang sering digunakan sebagai tarian penjemputan tamu-tamu terhormat .

2. Tari Empat Etnis
Tari Empat etnis yaitu tari yang menggambarkan kebersamaan dan ikatan keakraban masyarakat sulawesi selatan yang terdiri dari empat suku. Ke empat suku di sulawesi selatan dijadikan sebagai tarian Empat Etnis. Tarian tersebut sering digunakan sebagai tari hiburan saat acara berlangsung.

3. Pa Ganrang
Paganrang yaitu pemain gendang yang sering digunakan sebagai musik pengiring baik dalam proses ritual ataupun acara-acara lainnya.

4. Dao Sangulele
Dao Sangulele merupakan tarian etnis toraja yang sering digunakan saat proses naik rumah atau dapat juga digunakan sebagai tari hiburan.

5. Tari Ganrang Bulo
Tari Ganrang Bulo yaitu tarian permainan anak-anak Laki-laki yang dikemas dengan bentuk yang lucu. Tarian tersebut sering digunakan sebagai tari hiburan.

6. Rampak Gendang
Rampak Gendang yaitu atraksi gendang yang biasa dimainkan 8-10 orang pemain gendang yang bermain secara rampak atau bersama-sama.

7. Pamancak
Pamancak adalah pencak silat yang dikemas sedemikian rupa dan dijadikan sebagai tari hiburan.
8. Aru
Aru yaitu ucapan sumpah prajurit terhadap rajanya namun digunakan sebagai penjemputan kepada tamu-tamu terhormat.
9. Pagambusu
Pertunjukan musik gambus yang dipadukan dengan gendang atau rebana untuk mengiringi lagu-lagu daerah atau lagu-lagu lainya. Pagambusu sering digunakan sebagai hiburan.

10. Pakkio Bunting
Pakkio bunting adalah orang yang memanggil pengantin yang menggunakan sastra bahasa makassar yang mengandung doa atau pesan-pesan tau riolo.
10. Tari Pakarena
Tari pakarena sebagai tarian yang menggambarkan karakter perempuan bugis makassar. Tarian tersebut sering digunakan sebagai tari hiburan.
11. Pasukan Tubarani
Pasukan tubarani sering digunakan saat acara-acara kirab budaya.
12. Tari pa'dekko
Tarian yang menggambarkan tentang proses panen padi yang sering digunakan saat acara pesta panen.
Demikian diatas kategori-kategori pertunjukan seni budaya sulawesi selatan yang terdapat dalam sanggar seni barana. Jika ada kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang tidak terdapat pada setiap kategori yang telah disebutkan diatas maka dapat langsung menghubungi nomor: 085396556565/085255217939. Atau langsung mendatangi sekret sanggar seni barana yang bertempat di : Balanja Dusun Mattoangin, Desa Barana, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Provinsi sulawesi selatan.


Senin, 07 Maret 2016

Sanggar Seni Barana Menjadi perhatian masyarakat

Bombonna Barana, atau lebih dikenal sebagai wanita-wanita cantiknya barana, kini menarik perhatian masyarakat bulu kunyi dan para tamu undangan dengan menyaksikan tari paduppa yang dibawakan oleh penari-penari cantik sanggar seni barana. Tari paduppa sebagai tari cirikhas bugis makassar yang disuguhkan sebagai tari penjemputan tamu-tamu terhormat dalam setiap upacara atau acara perayaan lainnya. Dengan gerakan lembut dan musik yang melambai-lambai yang memunculkan nilai estetis yang tinggi sehingga para tamu yang hadir merasa mendapatkan sambutan yang sangat terhormat. Bukan hanya itu, masyarakat pun tidak kertinggalan untuk menyaksikan tarian paddupa.
Tari paddupa yang disuguhkan oleh sanggar seni barana mendapatkan apresiasi yang sangat besar oleh masyarakat desa bulu kunyi. Saat pertunjukan belangsung masyarakat juga merapatkan barisan dan mengelilingi para penari-penari sanggar seni barana.
Selain penari yang cantik dan gerakan yang lembut tari paduppa juga menggunakan properti bosara dimana bosara ini dimaknai sebagai wadah jika menyajikan makanan buat tamu-tamu terhormat. Menggunakan bosara saat menyuguhkan makanan kepada tamu-tamu merupakan cara yang sopan menurut adat bugis makassar. Disini terlihat bahwa tari paduppa ini bukan dinikmati hanya dengan visual semata melainkan ada kebiasaan masyarakat yang secara tidak tampak disuguhkan dalam tari padduppa.
Ucapan banyak terima kasih buat para masyarakat desa bulu kunyi yang sudah mengapresiasi kesenian daerah yang disuguhkan oleh sanggar seni barana. Semoga sanggar seni barana tidak henti-hentinya melestarikan kesenian-kesenian daerah dan disuguhkan oleh masyarakat sehingga kesenian-kesenian daerah tetap mendapakan eksistensi dalam pencaturan global ini.